Jumat, 30 Agustus 2013

Pengertian, Konsep Dasar dan Fungsi Manajemen

A. Pengertian Manajemen


Kata manajemen seperti yang diketahui berasal dari bahasa inggris “management” yang berasal dari “manage”. Definisi manage menurut kamus oxford adalah “to be in charge or make decisions in a business or an organization” (memimpin atau membuat keputusan di perusahaan atau organisasi). Dan definisi management menurut kamus oxford adalah “the control and making of decisions in a business or similiar organization” (pengendalian atau pembuatan keputusan diperusahaan atau organisasi sejenis.
 Definisi manajemen dapat kita lihat dibeberapa sumber, yang pertama menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah “penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran” atau “pimpinan yang bertanggung jawab atas jalannya suatu organisasi".
Berikut adalah pengertian manajemen menurut para ahli:
1.  Koontz and Donnel mendefinisikan ”management is getting thing done through the efforts of other people” (manajemen adalah terlaksananya pekerjaan melalui orang-orang lain).
2.  Menutut R.Terry: Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya.
3. Menurut Drs. Oey Liang Lee, Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian,penyusunan,pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
4.  Hainam mengatakan bahwa manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan bersama.
5. Plunket dkk.(2005:5) mendefinisikan manajemen sebagai “One or more managers individually and collectively setting and achieving goals by exercising related functions (planning organizing staffing leading and controlling) and coordinating various resources (information materials money and people)”. Pendapat tersebut kurang lebih mempunyai arti bahwa manajemen merupakan satu atau lebih manajer yang secara individu maupun bersama-sama menyusun dan mencapai tujuan organisasi dengan melakukan fungsi-fungsi terkait (perencanaan pengorgnisasian penyusunan staf pengarahan dan pengawasan) dan mengkoordinasi berbagai sumber daya (informasi material uang dan orang).

Dan berikut adalah pengertian manajemen pendidikan menurut para ahli:

1. Manajemen Pendidikan menurut Syarif (1976 :7) : segala usaha bersama untuk mendayagunakan sumber-sumber (personil maupun materiil) secara efektif dan efisien untuk menunjang tercapainya pendidikan.
2. Manajemen Pendidikan menurut Hadari Nawawi (1981 : 11) : Manajemen pendidikan, adalah rangkaian kegiatan atau keseluruhan proses pengendalian usaha kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan pendidikan, secara berencana dan sistematis yang diselenggarakan di lingkungan tertentu, terutama lembaga pendidikan formal.
3. Manajemen Pendidikan menurut W. Haris mendefinisikan Manajemen pendidikan sebagai suatu proses pengintegrasian segala usaha pendayagunaan sumber-sumber personalia dan material sebagai usaha untuk meningkatkan secara efektif pengembangan kualitas manusia.



B. Konsep Dasar Manajemen


Manajemen sebagai ilmu 

 
Dikemukakan oleh Luther Gullich manajemen adalah suatu bidang pengarahan yang berusaha memahami mengapa dan bagaimana orang bekerja sama untuk mencapai sebuah tujuan.

Manajemen sebagai ilmu pengetahuan itu sendiri telah dipelajari sejak lama dan telah di organisasikan menjadi suatu teori. Hal ini dikarenakan didalamnya menjelaskan tentang gejala-gejala manajemen, gejala-gejala ini kemudian diteliti dengan menggunakan metode ilmiah yang dirumuskan dalam bentuk prinsip-prinsip yang diwujudkan dalam bentuk suatu teori.

Fungsi manajemen sebagai ilmu pengetahuan untuk menerangkan fenomena–fenomena sehingga dapat memberikan arahan pada manajer atas apa yang harus dia kerjakan.


Manajemen Sebagai Seni 
 
Dikemukakan oleh Henry M Boettinger manajemen adalah seni dalam mengambil keputusan artinya manajemen merupakan kemampuan, kemahiran, atau keterampilan menerapkan prinsip-prinsip serta tehnik-tehnik dalam memanfaatkan sumber daya secara berdaya guna untuk merealisasi tujuan.

Sedang manajemen sebagai suatu seni, disini memandang bahwa didalam mencapai suatu tujuan diperlukan kerja sama dengan orang lain, nah bagaimana cara memerintahkan pada orang lain agar mau bekerja sama. Pada hakekatnya kegiatan manusia umumnya adalah managing (mengatur). Untuk mengatur disini diperlukan suatu seni, bagaimana orang lain memerlukan pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama.

Fungsi manajemen sebagai seni adalah untuk mencapai tujuan yang nyata, mendatangkan hasil atau manfaat.

 
Manajemen Sebagai Suatu Profesi 
 
Manajemen diartikan sebagai profesi karena manajemen membutuhkan keahlian tertentu dalam mencapai tujuan, di zaman moderen ini semua jenis kegiatan harus di manajemeni, dalam arti atuuran yang jelas dan sekarang boleh dikata bahwa bidang manajemen sudah merupakan suatu profesi bagi ahlinya. Mengapa demikian, karena dalam kegiatan apapun pekerjaan harus dikerjakan secara efisien dan efektif, sehingga diperoleh masekan atau input yang besar.

Edgar H Schein dalam bukunya yang berjudul organization socialization and the profession on management menguraikan karakteristik atau kriteria-kriteria sesuatu bisa dijadikan suatu profesi yaitu :
 
1.  Para profesional membuat keputusan atas dasar prinsip-prinsip umum yang berlaku dalam situasi dan lingkungan, hal ini banyak ditunjang dengan banyaknya pendidikan-pendidikan yang tujuannya mendidik siswanya menjadi seorang profesional. Misalnya Akademi Pendidikan Profesi Manajemen, kursus-kursus dan program-program latihan dan lain sebagainya.

2. Para profesional memperoleh status dengan cara mencapai suatu standar prestasi kerja tertentu, ini tidak didasarkan pada keturunan, favoritas, suku bangsa, agama dan kriteria-kriteria lainnya.

  C. Fungsi Manajemen

Pada intinya fungsi-fungsi manajemen meliputi fungsi Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi. Namun dalam pelaksanaannya fungsi-fungsi dasar tersebut bisa dikembangkan secara fleksibel sesuai kebutuhan organisasi. Berikut adalah fungsi-fungsi manajemen yang dikemukakan oleh Dessler, 1996:
1.Planning. Meliputi penentuan tujuan, tindakan, pengembangan aturan dan prosedur-prosedur, pengembangan rencana dan melakukan prediksi.
2.Organizing. Meliputi pemberian tugas, bagian-bagian, pendelegasian wewenang, mengkoordinir pekerjaan
3.Staffing, meliputi rekruitmen karyawan, pelatihan dan pengembangan
4.Leading, mencakup pemberian perintah, menjaga motivasi dan semangat kerja karyawan
5.Controlling, menentukan standar, melakukan perbaikan bila diperlukan.
Fungsi-fungsi manajemen diperlukan agar keseluruhan sumber daya organisasi dapat dikelola dan dipergunakan secara efektif dan efisien sehingga tujuan organisasi dapat tercapai.
 
J Kegiatan-kegiatan dalam fungsi Manajemen
     -Fungsi Perencanaan (Planning)
1.Menetapkan tujuan dan target bisnis
2.Merumusakan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut
3.Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan
4.Menetapkan standar atau indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis.
    -Fungsi Pengorganisasian (Organizing)
1.Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas dan menetapkan prosedur yang diperlukan
2.Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggung jawab
3. Kegiatan penempatan SDM pada posisi yang tepat.
     - Fungsi Pengimplementasian (Directing)
1.Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan
2.Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan
3. Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan.
     - Fungsi Pengawasan (Controlling)
Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan
Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan
Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan dan target bisnis.
     - Fungsi Operasional dari Manajemen
Pada pelaksanaannya, fungsi-fungsi manajemen yang dijalankan menurut tahapan tertentu akan sangat berbeda-beda jika didasarkan pada fungsi operasionalnya, belum lagi dilihat dari jenis organisasinya. 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar