Kata manajemen seperti yang diketahui berasal dari bahasa inggris
“management” yang berasal dari “manage”. Definisi manage menurut kamus oxford
adalah “to be in charge or make decisions in a business or an organization”
(memimpin atau membuat keputusan di perusahaan atau organisasi). Dan definisi
management menurut kamus oxford adalah “the control and making of decisions in
a business or similiar organization” (pengendalian atau pembuatan keputusan
diperusahaan atau organisasi sejenis.
Definisi manajemen dapat kita lihat dibeberapa sumber, yang pertama menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah “penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran” atau “pimpinan yang bertanggung jawab atas jalannya suatu organisasi".
Berikut adalah pengertian manajemen menurut para ahli:
Definisi manajemen dapat kita lihat dibeberapa sumber, yang pertama menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah “penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran” atau “pimpinan yang bertanggung jawab atas jalannya suatu organisasi".
Berikut adalah pengertian manajemen menurut para ahli:
1. Koontz and Donnel
mendefinisikan ”management is getting thing done through the efforts of other
people” (manajemen adalah terlaksananya pekerjaan melalui orang-orang lain).
2. Menutut R.Terry: Manajemen merupakan suatu proses khas yang
terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan
pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah
ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya.
3. Menurut Drs. Oey Liang Lee, Manajemen adalah seni dan ilmu
perencanaan pengorganisasian,penyusunan,pengarahan dan pengawasan daripada
sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
4. Hainam mengatakan bahwa manajemen adalah
fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi
usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan bersama.
5. Plunket dkk.(2005:5) mendefinisikan manajemen sebagai “One or
more managers individually and collectively setting and achieving goals by
exercising related functions (planning organizing staffing leading and
controlling) and coordinating various resources (information
materials money and people)”. Pendapat tersebut kurang lebih mempunyai arti
bahwa manajemen merupakan satu atau lebih manajer yang secara individu maupun
bersama-sama menyusun dan mencapai tujuan organisasi dengan melakukan
fungsi-fungsi terkait (perencanaan pengorgnisasian penyusunan staf pengarahan
dan pengawasan) dan mengkoordinasi berbagai sumber daya (informasi material
uang dan orang).
Dan berikut
adalah pengertian manajemen pendidikan menurut para ahli:
1. Manajemen Pendidikan menurut Syarif (1976 :7) : segala usaha bersama untuk mendayagunakan sumber-sumber (personil maupun materiil) secara efektif dan efisien untuk menunjang tercapainya pendidikan.
2. Manajemen Pendidikan menurut Hadari Nawawi (1981 : 11) : Manajemen pendidikan, adalah rangkaian kegiatan atau keseluruhan proses pengendalian usaha kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan pendidikan, secara berencana dan sistematis yang diselenggarakan di lingkungan tertentu, terutama lembaga pendidikan formal.
3. Manajemen Pendidikan menurut W. Haris mendefinisikan Manajemen pendidikan sebagai suatu proses pengintegrasian segala usaha pendayagunaan sumber-sumber personalia dan material sebagai usaha untuk meningkatkan secara efektif pengembangan kualitas manusia.
B. Konsep Dasar Manajemen
Manajemen sebagai ilmu
Manajemen
Sebagai Seni
1. Manajemen Pendidikan menurut Syarif (1976 :7) : segala usaha bersama untuk mendayagunakan sumber-sumber (personil maupun materiil) secara efektif dan efisien untuk menunjang tercapainya pendidikan.
2. Manajemen Pendidikan menurut Hadari Nawawi (1981 : 11) : Manajemen pendidikan, adalah rangkaian kegiatan atau keseluruhan proses pengendalian usaha kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan pendidikan, secara berencana dan sistematis yang diselenggarakan di lingkungan tertentu, terutama lembaga pendidikan formal.
3. Manajemen Pendidikan menurut W. Haris mendefinisikan Manajemen pendidikan sebagai suatu proses pengintegrasian segala usaha pendayagunaan sumber-sumber personalia dan material sebagai usaha untuk meningkatkan secara efektif pengembangan kualitas manusia.
B. Konsep Dasar Manajemen
Manajemen sebagai ilmu
Dikemukakan
oleh Luther Gullich manajemen adalah
suatu bidang pengarahan yang berusaha memahami mengapa dan bagaimana orang
bekerja sama untuk mencapai sebuah tujuan.
Manajemen
sebagai ilmu pengetahuan itu sendiri telah dipelajari sejak lama dan telah di
organisasikan menjadi suatu teori. Hal ini dikarenakan didalamnya menjelaskan
tentang gejala-gejala manajemen, gejala-gejala ini kemudian diteliti dengan
menggunakan metode ilmiah yang dirumuskan dalam bentuk prinsip-prinsip yang
diwujudkan dalam bentuk suatu teori.
Fungsi
manajemen sebagai ilmu pengetahuan untuk menerangkan fenomena–fenomena sehingga
dapat memberikan arahan pada manajer atas apa yang harus dia kerjakan.
Dikemukakan oleh Henry M Boettinger manajemen adalah seni
dalam mengambil keputusan artinya manajemen merupakan kemampuan, kemahiran,
atau keterampilan menerapkan prinsip-prinsip serta tehnik-tehnik dalam
memanfaatkan sumber daya secara berdaya guna untuk merealisasi tujuan.
Sedang manajemen
sebagai suatu seni, disini memandang bahwa didalam mencapai suatu tujuan
diperlukan kerja sama dengan orang lain, nah bagaimana cara memerintahkan pada
orang lain agar mau bekerja sama. Pada hakekatnya kegiatan manusia umumnya
adalah managing (mengatur). Untuk mengatur disini diperlukan suatu seni,
bagaimana orang lain memerlukan pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama.
Fungsi manajemen
sebagai seni adalah untuk mencapai tujuan yang nyata, mendatangkan hasil atau
manfaat.
Manajemen
Sebagai Suatu Profesi
Manajemen
diartikan sebagai profesi karena manajemen membutuhkan keahlian tertentu dalam
mencapai tujuan, di zaman moderen ini semua jenis kegiatan harus di manajemeni,
dalam arti atuuran yang jelas dan sekarang boleh dikata bahwa bidang manajemen
sudah merupakan suatu profesi bagi ahlinya. Mengapa demikian, karena dalam
kegiatan apapun pekerjaan harus dikerjakan secara efisien dan efektif, sehingga
diperoleh masekan atau input yang besar.
Edgar
H Schein dalam bukunya yang berjudul organization
socialization and the profession on management menguraikan karakteristik
atau kriteria-kriteria sesuatu bisa dijadikan suatu profesi yaitu :
1. Para profesional membuat keputusan atas dasar
prinsip-prinsip umum yang berlaku dalam situasi dan lingkungan, hal ini banyak
ditunjang dengan banyaknya pendidikan-pendidikan yang tujuannya mendidik
siswanya menjadi seorang profesional. Misalnya Akademi Pendidikan Profesi
Manajemen, kursus-kursus dan program-program latihan dan lain sebagainya.
2. Para profesional memperoleh status dengan cara
mencapai suatu standar prestasi kerja tertentu, ini tidak didasarkan pada
keturunan, favoritas, suku bangsa, agama dan kriteria-kriteria lainnya.
C. Fungsi Manajemen
Pada intinya fungsi-fungsi manajemen meliputi fungsi Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi. Namun dalam pelaksanaannya fungsi-fungsi dasar tersebut bisa dikembangkan secara fleksibel sesuai kebutuhan organisasi. Berikut adalah fungsi-fungsi manajemen yang dikemukakan oleh Dessler, 1996:
1.Planning. Meliputi penentuan tujuan, tindakan, pengembangan aturan dan prosedur-prosedur, pengembangan rencana dan melakukan prediksi.
2.Organizing. Meliputi pemberian tugas, bagian-bagian, pendelegasian wewenang, mengkoordinir pekerjaan
3.Staffing, meliputi rekruitmen karyawan, pelatihan dan pengembangan
4.Leading, mencakup pemberian perintah, menjaga motivasi dan semangat kerja karyawan
5.Controlling, menentukan standar, melakukan perbaikan bila diperlukan.
Fungsi-fungsi manajemen diperlukan agar keseluruhan sumber daya organisasi dapat dikelola dan dipergunakan secara efektif dan efisien sehingga tujuan organisasi dapat tercapai.
J Kegiatan-kegiatan dalam fungsi Manajemen
-Fungsi Perencanaan (Planning)
1.Menetapkan tujuan dan target bisnis
2.Merumusakan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut
3.Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan
4.Menetapkan standar atau indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis.
-Fungsi Pengorganisasian (Organizing)
1.Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas dan menetapkan prosedur yang diperlukan
2.Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggung jawab
3. Kegiatan penempatan SDM pada posisi yang tepat.
- Fungsi Pengimplementasian (Directing)
1.Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan
2.Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan
3. Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan.
- Fungsi Pengawasan (Controlling)
Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan
Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan
Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan dan target bisnis.
- Fungsi Operasional dari Manajemen
Pada pelaksanaannya, fungsi-fungsi manajemen yang dijalankan menurut tahapan tertentu akan sangat berbeda-beda jika didasarkan pada fungsi operasionalnya, belum lagi dilihat dari jenis organisasinya.
Daftar Pustaka: